CaraMenggunakan AVOmeter Analog dan Digital. Avometer merupakan sebuah alat ukur multi fungsi yang berhubungan erat dengan kelistrikan. Alat ukur ini bisa digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan dan resistensi pada sebuah benda. Nah, karena kegunaannya tersebutlah alat ini dinamakan avometer. A untuk Amper satuan dari arus listrik, V
Hai teman-teman, kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai alat yang wajib dimiliki oleh para pecinta otomotif, yaitu avometer. Avometer atau yang juga dikenal dengan multimeter, multifungsi tester, atau volt-ohm meter, adalah alat yang berguna untuk mengukur arus listrik dan tegangan pada suatu rangkaian. Dalam dunia otomotif, avometer sangat penting untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai avometer. Cara Cek CDI Motor Menggunakan AvometerApa Itu Avometer?Jenis-Jenis Avometer Mengapa Harus Memiliki Avometer? Keuntungan Menggunakan Avometer Alasan Memilih Avometer Digital Langkah-Langkaah Menggunakan Avometer Tips Menggunakan Avometer Cara Cek CDI Motor Menggunakan Avometer Salah satu fungsi dari avometer adalah untuk mengecek CDI motor. CDI atau Capacitor Discharge Ignition merupakan bagian dari sistem pengapian pada sepeda motor. CDI berfungsi untuk menyimpan energi listrik dan memperkuat sinyal pengapian yang diterima oleh busi. Dalam melakukan pengecekan, berikut adalah beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan Putar kunci kontak pada posisi ON. Cabut kabel pada busi dan pasang avometer pada ujung kabel tersebut. Putar mesin dan lihat hasil pengukuran pada avometer. Apa Itu Avometer? Avometer, juga dikenal dengan multimeter, merupakan alat ukur listrik yang dibuat untuk mengukur tegangan, arus listrik, dan tahanan listrik. Aluminum model awal avometer ditujukan untuk mengukur tegangan listrik. Jenis-Jenis Avometer Terdapat dua jenis avometer yang biasa digunakan, yaitu avometer analog dan digital. Avometer analog menggunakan jarum pengukur untuk menunjukkan hasil pengukuran, sedangkan avometer digital menampilkan hasil pengukuran pada layar. Mengapa Harus Memiliki Avometer? Avometer sangat diperlukan dalam melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan. Dengan alat ini, kita dapat melakukan pengecekan terhadap sistem pengapian, sistem kelistrikan, battery kendaraan, dan lain sebagainya. Dengan melakukan pengecekan secara rutin, kita dapat menghindari kerusakan pada kendaraan sehingga dapat menghemat biaya perbaikan. Keuntungan Menggunakan Avometer Dalam penggunaannya, avometer memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan alat pengukur listrik lainnya Avometer dapat mengukur arus listrik dengan tingkat akurasi yang tinggi. Bentuk avometer yang portable dan mudah digunakan. Avometer dapat digunakan dalam kondisi yang berbeda-beda dan dapat diandalkan pada kondisi darurat atau yang tidak terduga. Alasan Memilih Avometer Digital Meskipun avometer analog masih cukup populer, namun avometer digital biasanya lebih banyak dipilih. Beberapa alasan mengapa banyak orang lebih memilih avometer digital adalah Mudah dalam membaca hasil pengukuran dan lebih akurat. Umumnya lebih tahan lama dibandingkan avometer analog. Mudah digunakan, terutama bagi pemula yang belum memahami bagaimana cara membaca jarum pengukur pada avometer analog. Langkah-Langkaah Menggunakan Avometer Bagi yang belum terbiasa menggunakan avometer, berikut adalah beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan Tentukan terlebih dahulu jenis pengukuran yang ingin dilakukan. Atur avometer pada posisi yang sesuai dengan jenis pengukuran yang ingin dilakukan. Sambungkan avometer pada rangkaian listrik yang ingin diukur. Lihat hasil pengukuran pada layar atau jarum pengukur avometer. Jangan lupa men-setting avometer ulang setelah digunakan. Tips Menggunakan Avometer Akan lebih baik jika kita menggunakan alat keamanan saat menggunakan avometer, seperti gloves dan safety glasses. Selain itu, pastikan kita mengerti dan memahami fungsi dari setiap bagian pada avometer yang digunakan. Terakhir, jangan lupa untuk merawat dan membersihkan avometer dengan baik setelah digunakan. Itulah beberapa hal mengenai avometer yang perlu diketahui bagi pecinta otomotif. Dengan memiliki avometer, kita dapat melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan dengan lebih mudah dan akurat. Semoga informasi ini bermanfaat, terima kasih sudah membaca.
Avometeratau yang sering disebut multitester merupakan alat untuk mengukur berbagai macam elemen elektronik. Nah, orang-orang yang berkecimpung dibidang elektronika sering menggunakan alat ini untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan. Ada dua jenis, avometer analog yang masih digunakan sampai saat ini; avometer yang menggunakan jarum sistem analog dan avometer digital yang sudah modern
650 PM Cara Cek CDI Motor - Sejalan dengan peggunaan maka beberapa perangkat yang ada pada sepeda motor akan mengalami kerusakan. Kerusakan pada suku cadang sepeda motor dapat menyebabkan beberapa gangguan, mulai dari gangguan yang ringan sampai yang berat dimana motor tidak mau berjalan. Jika motor mogok maka sering ditemukan kerusakannya terjadi pada sistem pengapian yang mencakup CDI, busi, dan koil. Sepeda motor memiliki dua sistem pengapian yaitu sistem pengapian konvensional serta pengapian elektrik yang sering disebut CDI. CDI sendiri dibagi menjadi dua yakni CDI arus DC yang menggunakan regulator berupa kiprok dan juga CDI arus AC. CDI Capasitor Discharge Ignition adalah sebuah komponen yang bertugas untuk mengatur pengapian sebuah sepeda motor. CDI bekerja dengan cara menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh generator atau yang disebut spul, kemudian CDI akan melentikkannya ke koil setelah memperoleh signal dari pulser. Maka jika suatu saat sepeda motor kamu tiba-tiba mati saat mesin panas ataupun jika motor mbrebet saat digas maka bisa jadi CDI mengalami masalah. Sehingga kamu harus melakukan pengecekan untuk lebih memastikan kondisi CDI dalam keadaan baik atau memang sudah rusak. Pemeriksaan pada motor yang mogok dapat kita lakukan dengan urutan cek ada atau tidaknya api pada kabel koil, kemudian cek ke spul dan yang terakhir barulah CDI. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk cek pengapian sepeda motor adalah dengan membuka cop busi kemudian dekatkan kabel busi setelah itu coba nyalakan motor kamu. Jika tidak terjadi percikan api maka dapat dipastikan kerusakan terjadi pada mekanisme pengapian sepeda motor. Untuk menentukan komponen pengapian mana yang rusak, pertama yang harus kamu periksa adalah peforma aki, sekering dan spul sepeda motor kamu. Jika semua masih normal, maka hal selanjutnya yang kamu periksa adalah komponen koil. Pertama, kamu harus melepaskan soket positif CDI dan lekatkan ke ground setelah itu nyalakan motor kamu. Jika tidak muncul percikan api maka dapat dipastikan CDI dari sepeda motor kamu sudah rusak. Untuk pengecekan CDI juga bisa kamu lakukan dengan menggunakan AVOmeter. Untuk lebih mengetahuinya silahkan simak yang berikut Cek CDI MotorCek CDI Motor dengan AVO MeterUntuk mengetahui dan cek kondisi CDI motor, bisa gunakan alat bernama AVOMETER. Cara pakainya gimana? BeginiUntuk langkah pertama siapkan sambungkan kebel merah dari AVOmeter kekabel CDI yang menuju ke kabel hitam dari AVOmeter ke ground atau ke bodi selector AVOmeter berada pada DC 250 itu pastikan jarum AVOmeter bergerak ke kanan kemudian berbalik kekiriJika jarum pada AVOmeter tidak bergerak sama sekali maka dapat dipastikan CDI sepeda motor mengalami CDI Motor dengan Multi MeterSama saja dengan alat sebelumnya, cara mengecek CDI motor juga bisa dengan alat bernama Multi Meter. Langkah melakukannya juga sama, diantaranya Saat motor distarter, cek ada arus listrik di kabel yang menuju coil motor apa tidak? Cara mengeceknya yaitu hubungkan probe merah multimeter ke kabel CDI yang menuju coil dan menghubungkan probe hitam multimeter ke harap pastikan seletor multimeter menunjuk ke DC 250 volt. Lalu cek apakah jarum pada multimeter bergerak atau tidak. Apabila jarum multimeter tidak bergerak maka kemungkinan besar CDI motor kamu bermasalah atau rusak dengan catatan pulser dan generator masih bekerja dengan baik. Mungkin hanya itu saja ulasan yang bisa saya berikan mengenai cara cek CDI sepeda motor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan saya ucapkan terima kasih atas kunjungan kamu. Rekomendasi Editor Cara Cek CDI Motor Cara Cek Cendol Kaskus dan Reputasi Akun Cara Cek Zippo Asli Cara Membuat Donat Sederhana Cara Membuat Es Krim Tanpa Bantuan Mesin Penulis Handal Masih miskin ilmu, namun masih bersemangat mencari ilmu. Masih miskin pengetahuan, namun masih bersemangat mencari pengetahuan.
VideoHendry Kurniawan ini akan membahas tentang cara menggunakan tang ampere atau digital clamp meter . Tutorialnya cukup lengkap guna mengukur arus listrik. Pengertian Amperemeter, Bagian, Fungsi dan Cara Menggunakannya. 26 February, 2022 Elektronik. Jika kalian suka mengutak-atik atau memang seorang teknisi elektronika, amperemeter adalah salah satu alat yang harus selalu ada di toolbox-mu.
BerandaTips dan trikCara Mengecek Spul Pengapian atau Spul CDI dengan menggunakan Avometer Sejeworks – Salam oprex dan salam satu asphal, ok bro kali ini kita akan ngomongin masalah spul CDI atau spul pengapian. Biasanya spul CDI atau spul pengapian terdapat pada motor – motor yang menggunakan pengapian AC arus bolak – balik. Nah, motor – motor keluaran tahun 1990 – 2000 sering kali menjadi tahun pembuatannya, ya walaupun ngga semuanya ya bro he… he… untuk mengetahui pengapian sepeda motor bisa menggunakan beberapa cara. Cara yang pertama dengan melihat kabel kunci kontaknya, jika kabel kunci kontak lebih dari 2 berarti motor ini menggunakan pengapian AC. Vario 125 bohlam kabel kunci kontaknya ada 4 bro, apa termasuk menggunakan pengapian DC. Untuk semua motor – motor injeksi menggunakan pengapian full transistor, jadi bukan pengapian AC ya bro. Tapi lebih ke pengapian DC, jadi untuk kriteria pengapian AC dengan jumlah kabel lebih dari 2 pada kunci kontak ini kita masukan ke motor – motor karburator ya AC arus bolak- balik biasanya terdapat spul pengapian, dan biasanya spul tersebut mempunyai lilitan kawat yang lebih kecil jika dibandingkan dengan spul pengisian dan spul penerangan. Selain itu spul pengapian terdapat lapisan pelindung pada sisi luar dari kumparan spul, pada motor Honda spul pengapian mempunyai kabel berwarna hitam / merah. Berikut contah motor – motor Honda yang menggunakan spul pengapian, Honda Grand, Supra 100, Supra XX, Win 100, Supra Fit dan Honda Tiger. Spul pengapian pada motor – motor tersebut menjadi sumber pengapian pada busi, jadi busi keluar api atau tidak tergantung dari kondisi spul tersebut. Jika kondisi spul sudah mulai rusak akan ditandai dengan warna merah pada pletikan api dari busi. Jika pletikan busi berwarna biru, maka bisa dipastikan kondisi spul pengapian masih top cer alias Mengecek Spul Pengapian atau Spul CDIAda banyak cara untuk mengecek kondisi spul pengapian yang rusak, mulai dari cara manual, pakai avometer untuk mengecek hambatan spul pengapian dan mengecek tegangan puncak pengapian. Nah untuk lebih jelasnya langsung saja check it dot ya bro..Cara Manual Mengecek Spul PengapianUntuk mengecek spul pengapian bisa menggunakan cara manual bro, cara ini bisa dibilang paling mudah dan tidak menggunakan alat bantu lainnnya. Caranya cukup melepas soket spul warna hitam / merah dan menempelkannya ke massa. Bisa massa rangka atau crankcase, setelah itu lakukan engkol atau kick starter. Maka perhatikan ujung spul / sekun, saat posisi kick starter dari ujung sukun seharusnya mengeluarkan percikan api berwarna biru. Jika ternyata dari ujung spul tersebut tidak memercikan api, kadang – kadang memercikan api atau malah warna api merah. Maka bisa dipastikan kondisi spul pengapian sudah mulai rusak atau Mengecek Menggunakan AvometerDengan menggunakan avometer kita bisa mengukur tahanan atau hambatan pada spul pengapian, bagaimana dengan mengukur volt / tegangan yang dihasilkan oleh spul. Untuk mengecek tegnagn yang dihasilkan oleh spul atau biasa disebut dengan tegangan puncak pengapian, tidak semudah dengan mengecek hambatan dari spul pengapian tersebut. Jika mengukur tahanan / hambatan dari spul kita bisa memutar knob avo ke posisi ohm / hambatan, kemudian probbe positif + diletakan pada ujung soketan spul. Dan probe negatif - kita tempelkan pada massa rangka atau baud mesin, maka avometer akan bergerak menemukan nilai hambatan pada avometer tersebut. Hambatan spul pengapian yang benar yaitu 350 – 700 ohm, jika lebih dari atau malah kurang dari nilai tersebut. Maka bisa dipastikan spul pengpian tersebut telah rusak atau lemah. Mengecek Tegangan Puncak Spul PengapianNah untuk menggunakan cara ini, kayaknya lumayan susah dan lumayan ribet. Emang kenapa bro, sebab kita membutuhkan alat bantu selain avometer. Yaitu peak voltage, peak voltage ini yang merubah dan mengkalibrasi ulang tegangan puncak pengapian sebelum ke avometer. Tujuannya agar tegangan puncak tersebut terbaca dengan benar dan tidak merusak avometer. Tapi kita ngga akan ngomongin secara mendetail ya bro, sebab alat ini lumayan langka. Yang punya hanya bengkel – bengkel resmi, jadi kita lewati saja ya Memperbaiki Spul Pengapian yang Rusak Gulung SpulCara ini bisa dibilang paling murah jika dibandingkan dengan mengganti baru spul, tapi untuk menggulung spul diperlukan kawat tembaga yang mempunyai dimensi dan jumlah gulungan yang sama. Ya … seenggaknya mendekati dari dimater atau jumlah gulungan kawat tersebut, bagaimana kalau berbeda ? Ya paling unjung – ujungnya spul tersebut akan di lem biru atau lempar beli baru he… he… selain itu nilai tahanan dari spul yang digulung tersebut juga harus menyamai atau mendekati dari nilai tahanan spul yang kita gulang ulang. Ribet kan bro… jadi kalau lo mau menggulaung spul, usahakan gulung ke tukang dinamo yang sudah mahir dan mempunyai stok kabel tembaga dengan diamter yang sama dengan spul yang akan kita biar ada gambaran, bagaimana cara mengecek spul pengapian. Silahkan tonton video ini sampai selsai dan jangan lupa tinggalkan komen, like, share dan subscribenya ya bro..Akhir kata dari gua tetep keep riding no arogan, salam oprex dan salam satua asphal, wor… wor..
AVOmetermerupakan singkatan dari Amper-Volt-Ohm meter. Jadi pengertian AVOmeter adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur tiga jenis besaran listrik, yaitu Arus (Amper), Tegangan (Volt) dan Hambatan/ Resistansi (Ohm). AVO meter dan Multimeter. Karena dapat digunakan untuk mengukur beberapa jenis besaran listrik maka alat ini juga
Mungkin saat ini kamu sedang mencari tahu cara cek CDI motor. Terutama jika kamu orang awam, biasanya akan kebingungan untuk mengetahui kondisi CDI. Padahal tahu kondisi CDI motor penting dilakukan agar kendaraan selalu dalam performa maksimal. Terlebih untuk saat ini, motor dengan CDI umumnya sudah tahun tua atau keluaran lawas. Jadi, segala komponen perlu kamu ketahui kondisinya dan pastikan prima selalu. CDI sendiri adalah kependekan dari Capacitor Discharge Ignition. Secara awam, bisa diartikan sebagai rangkaian sistem pengapian. Perlu diketahui, CDI cuma ada di motor dengan karburator. Sementara untuk motor injeksi, fungsinya sudah digantikan oleh komponen bernama ECU. Fungsi CDI motor secara sederhana adalah mengalirkan percikan api ke busi. Nah percikan api inilah yang diatur oleh CDI, mengalirkan besar atau kecilnya arus listrik, dan mengatur kapan waktunya percikan api dari busi bisa digunakan pada bahan bakar yang telah dipadatkan piston. CDI motor, besar pengaruhnya untuk performa. Karena jika pengapian yang diciptakan sempurna atau mampu membakar bahan bakar dengan baik, maka panas yang dihasilkan oleh mesin akan membuat kinerja motor jadi optimal. Maka dari itu di pasaran ada yang namanya CDI racing. Komponen aftermarket tersebut dibuat untuk meningkatkan performa kendaraan dengan memaksimalkan arus listriknya. Jadi jika saat ini kamu berniat mengganti CDI kendaraan yang bermasalah, gantilah dengan yang berkualitas. Pakai Avometer untuk Cek CDI Motor Bermasalah Untuk kamu yang awam, cara cek CDI motor terbilang mudah. Kamu bisa menggunakan alat seperti Avometer atau Multitester. Selain gampang digunakan, alat ini juga bisa ditemui dengan mudah di pasaran dengan harga kisaran ratusan ribu higga jutaan. Avometer berfungsi untuk mengecek arus suatu komponen. Cara kerja Avometer jika CDI bermasalah, alat ini akan menunjukan pergerakan jarum ke arah kanan atau kiri. Jika jarum masih bergerak tandanya CDI dalam kondisi masih baik, namun sebaliknya jika jarum tidak bergerak sama sekali CDI bisa dipastikan sudah rusak dan harus diperbaiki atau diganti. Cara lain untuk mengetahui kondisi CDI motor bermaslah atau tidak adalah dengan mengamati kondisi busi. “Coba ganti businya dengan yang baru, kalau di kick starter tidak ada percikan api besar kemungkinan CDI yang bermasalah.” “Tapi setelah mengganti busi lalu dikick starter motor langsung menyala, berarti penyebab motor mogok ada pada businya,” kata Sion Sitorus pemilik bengkel motor rumahan di bilangan Depok. Namun kata Sion, percikan api yang tidak keluar tersebut juga bisa bersumber pada nkoil motor yang bermasalah. “Nah disinilah fungsinya Avometer, supaya mudah mendeteksi kerusakannya, kalau jarum tidak bergerak ya tandanya CDI harus diganti.” Bisakah CDI Motor yang Rusak Diperbaiki? CDI motor bermaslah mengganggu performa Guys, untuk kamu yang penasaran terkait bisakah CDI motor yang rusak diperbaiki, jawabnya pasti bisa. Tapi proses perbaikan CDI sepeda motor membutuhkan waktu dan keahlian dibidang elektronika. Hal tersebut disebabkan karena banyak komponen dalam CDI sepeda motor seperti penguat pulsa, koil, saklar tyristor, kapasitor serta generator. Nah komponen-komponen tersebut yang harus kamu cek satu persatu. Jika rusak harus disubstitusi dengan yang baru. Jika sudah diganti, juga belum menjamin CDI kembali seperti semula. So, dari pada motor bermasalah saat digunakan ada baiknya mengganti CDI dengan yang baru. Harga CDI Motor Bisa dipasatikan semua CDI bawaan pabrik yang terpasang pada motor ada limiternya guna menjaga kinerja mesin agar tidak melebihi daya kerja mesin itu sendiri. Namun banyak pengguna sepeda motor yang mengganti dengan versi aftermarket guna mendapatkan CDI terbaik dengan limiter yang lebih panjang. CDI dengan limiter yang lebih panjang ini bisa menghasilkan performa dan akselerasi yang lebih besar. “Biasanya CDI aftermarket limiternya lebih tinggi dari bawaan standar, hal ini menghasilkan proses pembakaran yang lebih sempurna, sehingga BBM di ruang bakar yang masuk ke ruang bakar, terbakar semua,” kata Sion. Untuk saat ini ada banyak sekali merk CDI motor dengan kualitas yang baik seperti misalnya BRT, TDR, atau Rektor. Ragam CDI tersebut biasa ditawarkan pada kisaran Rp 300-600 ribuan. Namun untuk versi CDI standaran umumnya berkisar antara Rp 100 – 300 ribuan. CDI sendiri bisa dibeli pada marketplace-marketplace yang ada di Indonesia. Atau kamu juga bisa mendatangi sentra onderdil sepeda motor yang terdekat di wilayah kamu. Misalkan untuk di Jakarta, sentra onderdil yang bisa ditemukan untuk membeli CDI seperti di bilangan Otista Jakarta Timur, atau bahkan di Kebun Jeruk Tiga Jakarta Pusat. Untuk pemasangan CDI sendiri, jika kamu awam baiknya dilakukan oleh mekanik kepercayaan kamu. Atau jika kamu paham, memasang CDI bisa dilakukan sendiri di rumah lantaran tidak memerlukan special tools untuk pemasangannya. Cara Merawat CDI Motor CDI motor supaya awet juga harus dilakukan perawatan. “Cara merawat CDI motor paling gampang bisa dimulai dengan memerikasa komponen-komponen kelistrikan dan pengapian pada motor,” kata Sion. Pastikan komponen-komponen tersebut bekerja dengan maksimal. Langkah selanjutnya bisa menjaga kondisi busi, dimana komponen ini berhubungan langsung dengan CDI. “Makanya selalu pastikan busi harus selalu dalam keadaan terawat, supaya tidak menghambat aliran listrik yang disalurkan CDI,” tambah Sion. Selanjutnya kamu bisa membersihkan kabel-kabel pada sepeda motor untuk mencegah adanya korsleting. Karena hal ini sangat penting maka bisa menjadi salah satu panduan cara merawat pengapian motor yang wajib kamu lakukan secara rutin. Jangan lupa juga untuk membersihkan rotor maupun tutup distributornya. Langkah ini juga merupakan salah satu cara yang perlu untuk sobat terapkan guna mencegah masalah pada sistem pengapian pada motor. Kemudian, cara merawat CDI motor juga bisa dilakukan dengan memeriksa nok, centrifugal advancer, vacuum advancer, dan koil. Demikian ulasan terkait cara cek CDI motor. Untuk mendapatkan update seputar berita otomotif lainnya, pantau terus
Caracek kapasitor dengan menggunakan avo meter atau ohm meter. Pasang kabel hitam ke com (ground) dan pasang kabel merah ke v tentukan object pengukuran, misalnya akan mengukur adapter charger laptop yang berkapasitas 16v. Cara cek komponen dengan avo : Cara cek bantuan umkm online bank bri dari ponsel atau komputer melalui halaman website
– Siapa yang tidak kenal dengan perangkat atau komponen motor yang satu ini ..? yah semuanya mungkin sudah mengenal. CDI atau singkatan dari Capasitor Discharge Ignition adalah salah satu jenis sistem pengapian pada kendaraan bermotor yang memanfaatkan arus pengosongan muatan discharge current dari kondensator, guna mencatudaya Kumparan pengapian ignition coil. wikipedia. Intinya adalah pengapian pada mesin yang menggunakan penyuplai karburator , sedangkan untuk motor injeksi dinamakan dengan ECU. CDI pada motor memiliki fungsi untuk mengatur besar kecilnya pengapian pada motor sebagai pengontrol, CDI pada motor juga memiliki limiter untuk standard CDI dan masa pakainya memiliki jangkah yang lumayan cukup malam dengan harga mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah , untuk level racing tentunya bisa sampai jutaan rupiah , tapi performance pada motor dijamin bisa meningkat. Jika anda menggunakan CDI imitasi KW biasa , maka biasanya dari pengalaman pengguna lain sangat susah untuk langsam dan juga sedikit sulit dalam pengaturannya yang tentunya tidak bisa dilihat dengan kasap mata tetapi bisa dirasakan oleh pengendara dari tenaga motor yang dikeluarkannya. Untuk cara mengetahui bagaimana sebuah komponen motor yaitu CDI mengalami kerusakan atau sudah tidak berfungsi maka bisa menggunakan alat yang namanya avometer , berikut ini 6 tips cara menguji CDI motor Yang pertamanya tentunya anda harus mempersiapkan alat avometer yang bisa dibeli di toko elektronik, jika sudah mempunyai maka bisa disetting pada sinus 200 volt usahakan jangan kurang dan juga jangan terlalu lebih Selanjutnya anda bisa menghubungkan kabel berwarna merah avometer yang dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil. Kemudian kabel berwarna hitam avometer dihubungkan ke massa /body/barang yang dapat menyalurkan arus listrik Selanjutnya anda bisa menyalakan motor dengan menggunakan starter ataupun kick starter ,jangan lupa untuk melihat avometer apakah ada arus yang keluar atau tidak jika tidak ada reaksi maksudnya adalah tidak ada arus maka CDI tersebut sudah mengalami kerusakan , saatnya anda mengganti yang baru. Dengan catatan arus dari bagian komponen spul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelum mengganti anda cek dulu arus tersebut, caranrya sama seperti yang diatas hanya kabel yang berwarna merah pada avometer dihubungkan ke komponen sepul yang menuju ke CDI. Jika anda tidak memiliki atau mempunyai avometer , maka bisa dengan mencoba kabel CDI yang menuju ke bagian koil dengan melepas kop busi ,lalu anda bisa salurkan ke bagian body besi pada motor , kemudian di kick starter engkol . Jika bagian kabel yang menuju ke busi tersebut masih ada percikan api besar maka masih bisa digunakan ,jika percikan apinya kecil dan mengalami penurunan performa atau bahkan tidak timbul percikan api sama sekali maka mau tidak mau harus ganti CDI. Berikut ini adalah video tentang penggunaan avometer Bagaimana dengan tips diatas..? semoga membantu . Demikian informasi yang membahas mengenai Tips Cara Mengecek Kondisi CDI Motor,terima kasih sudah berkunjung di jangan lupa untuk share like dan comment dibawah ini ^_^ Visited 1 times, 1 visits today Seorang Blogger biasa yang suka banget dengan dunia otomotif , mulai dari motor drag ,modifikasi motor dll . Keseharian hanya menulis di website pribadi dan situs besar lainya. Yang Pengen Kenalan Monggo Invite PIN BBMku 5715885A Post navigation Artikel Terkait
. 227 290 135 28 350 376 178 253
cara cek cdi menggunakan avometer